Mahasiswa rata-rata sering terdesak waktu. Mahasiswa kerap stres akan berjibun kegiatan mereka. Akhirnya mereka makan seadanya. Jadinya mereka sulit untuk menghindari kebiasaan buruk seperti tidak menentunya jadwal makan. Bahkan ada yang melulu makan fast food dengan alasan praktis.
Mayoritas mahasiswa tahu pentingnya makanan sehat. Bahwa makanan bergizi dapat membantu untuk merasa lebih baik, mengatasi stres, dan berkinerja oke secara akademik. Tapi bagaimana hal tersebut disisipkan dalam rutinitas makan?
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memulai. Delapan kiat hidup sehat bagi mahasiswa ini pasti berguna untuk mendongkrak nilai indeks prestasi.
1. Makan Sarapan yang Sehat
Studi menunjukkan bahwa melewatkan sarapan menurunkan pencapaian prestasi. Jika tidak ada waktu untuk duduk dan menikmati makan pagi, ambil buah, kacang-kacangan, dan jus. Itu adalah sebagian besar makanan standar yang bisa dengan mudah disimpan di kamar asrama atau tempat kos.
2. Jika Harus Makan Fast Food, Pilihlah Secara Bijak
Misalnya pizza dengan setengah porsi keju, daging sapi panggang biasa ukuran sandwich, kentang panggang, atau salad hijau dengan dressing yang jumlah kalorinya terkontrol. Hati-hati dengan fast food yang mengandung lemak tinggi, seperti french fries, ayam goreng atau sandwich ikan, bahkan juga dressing dari salad.
3.Simpan Sejumlah Camilan Sehat yang Dapat Dijangkau dengan Mudah
Dengan adanya camilan sehat, jika sedang lapar (misalnya selama sesi pengerjaan tugas tengah malam) kita sulit tergoda oleh permen, keripik, atau es krim. Kemungkinan camilan yang bisa disiapkan meliputi buah segar atau kering, pretzel, popcorn tanpa butter, kue beras atau kerupuk gandum. Jika kulkas tersedia, ini yang perlu dipertimbangkan: sayuran mentah dengan yoghurt rendah lemak atau saus keju cottage.
4. Makanlah Makanan yang Kaya akan Kalsium
Kaum muda di awal usia duapuluhan perlu membangun cadangan kalsium dalam tubuh mereka untuk mencegah osteoporosis (keropos tulang) di kemudian hari. Jika tidak suka susu, cobalah untuk memasukkan yoghurt rendah lemak, keju rendah lemak, dan sayuran berdaun hijau ke dalam daftar makanan.
5. Jika Dirasa Perlu Menurunkan Berat Badan, Lakukan Secukupnya
Kelaparan dan/atau diet yang menawarkan pelangsingan instan biasanya menjadi bumerang dan berbahaya bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya agak hati-hati dan waspada menafsirkan tayangan iklan pelangsingan seketika.
6. Konsumsi Gula Memberi Kalori yang Dibutuhkan
Akan tetapi, sangat sedikit jumlah nutrisi lain yang ada dalam gula. Gula sendiri dapat berkontribusi signifikan terhadap kerusakan gigi. Gunakan gula dengan bijak dan pertimbangkan untuk menggunakan pemanis dengan kadar gula yang telah diatur. Ini berlaku untuk kopi, teh, sereal, dan buah.
7. Alkohol itu Punya Banyak Pasokan Kalori, Namun Minim Gizi
Sebotol bir ringan (zero alcohol), segelas anggur, atau satu ons minuman keras masing-masing memiliki sekitar 100 kalori. Bahayanya lagi, banyak masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi minum beralkohol.
8. Minumlah Air 2 Liter/hari
Tubuh kita membutuhkan sedikitnya delapan gelas air sehari, dan jika Anda berolahraga keras, Anda mungkin membutuhkan lebih. Untuk mengingatkan diri sendiri, bawalah botol berisi air minum sepanjang kelas Anda berlangsung, dan jangan lupa untuk menyediakan satu selama sesi belajar malam Anda.
Sumber : Sediasini
Thanks infonya. Cocok nih buat saya yang statusnya masih anak kuliahan ^_^
BalasHapus@Cerita Dewasa : kalau saya pelajar mas, mo kuliah :)
BalasHapus