Bau kaki biasanya disebabkan oleh kaki yang berkeringat sehingga menyebabkan bakteri dapat tumbuh dengan cepat, karena lingkungan yang lembab merupakan tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri.
Untuk menghindari bau kaki, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Salah satunya adalah menggunakan kaus kaki yang berbahan katun, karena bisa menyerap keringat dan membuat kaki bisa bernafas lebih baik dibandingkan bahan sintetik. Sepatu kulit atau sandal masih lebih bagus dibandingkan dengan bahan sintetik.
Gantilah sepatu secara teratur kalau bisa setiap hari, ini dilakukan untuk memberikan kesempatan pada sepatu bernafas dan mengeringkannya. Belilah pembersih sepatu dan scrub kaki secara teratur.
Tapi, jika sudah memiliki masalah dengan bau kaki, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya, seperti dikutip dari Health911.
1. Gunakan Tawas. Campurkan satu sendok teh tawas dengan air sampai mencapai mata kaki, lalu rendam kaki selama 30 menit, setelah selesai bilas kaki dengan menggunakan air bersih. Ulangi setiap 4 hari sekali, dalam sebulan masalah bau kaki akan berkurang.
2. Spray Antiperspirant. Antiperspirant akan mengurangi keringat pada kaki yang bisa menyebabkan bau kaki, dan jika memiliki kaki pecah-pecah bisa juga dihilangkan dengan antiperspirant. Namun, untuk beberapa orang atiperspirant bisa menyebabkan iritasi kulit.
3. Gunakan sari cuka apel. Untuk mengontrol bau kaki, rendamlah kaki beberapa kali dalam seminggu dengan mencampurkan sari cuka apel dengan air hangat.
4. Baking soda. Menaburkan baking soda ke dalam sepatu untuk menyerap kelembaban dan juga bau yang ditimbulkan dalam sepatu.
5. Cucilah kaki setiap hari dengan menggunakan sabun antibacterial. Pastikan kaki sudah dalam keadaan benar-benar kering sebelum menggunakan sepatu atau sandal, karena kaki yang masih lembab memudahkan bakteri untuk berkembang biak.
Sumber : KasKus
lah kayak ketiak dong dikasih tawas. :D
BalasHapusbtw nice share :)