Beberapa tahun silam pun pernah berbicara dengan seorang narapidana kasus pembobolan ATM, berusaha mencari tahu bagaimana orang itu membobol ATM. Jawaban yang saya dapat adalah dengan menggunakan perangkat sellular. Membuat saya sempat berpikir waktu itu mengenai perangkat sellular. Pertanyaan tersebut kemudian terjawab manakala menyimak berita mengenai pembobolan ATM dengan menggunakan batang korek api dan/ atau batang tusuk gigi yang dilengkapi dengan trik mengganti sticker kecil bertuliskan nomor call center bank penyedia jasa layanan ATM.
Menyimak dan menyimak dari berbagai sumber, berikut ini mencoba berbagi beberapa tips untuk keamanan saat bertransaksi di ATM:
1. Tinggalkan segera mesin ATM apabila saat bertransaksi kartu ATM sulit masuk.
Segera tinggalkan mesin ATM apabila kartu ATM sulit masuk, hal ini untuk mengantisipasi modus pembobolan kartu ATM dengan menggunakan batang korek api dan/ atau pun tusuk gigi.
2. Periksa dengan teliti bagian Mulut Mesin ATM (ATM Card Reader) tempat masuknya kartu ATM
Sebelum memasukkan kartu ada baiknya memeriksa mulut mesin ATM, apakah ada sesuatu yang di rasa aneh tidak seperti mesin ATM pada umumnya.
Tujuan memeriksa mulut mesin tempat masuknya kartu adalah untuk mencegah pembobolan ATM dengan modus Skimmer. ATM Skimmer adalah alat yang dapat di pasang pada bagian mulut mesin ATM yang dapat berfungsi sebagai pembaca, perekam, dan penangkap data magnetik.
Bagi yang sering bertransaksi pasti akan bisa mengingat bagaimana keadaan mulut mesin ATM yang normal/wajar. Untuk membantu hal ini dapat anda lihat pada gambar berikut:
Gambar ini salah satu jenis model ATM Skimmer yang dilengkapi dengan kamera kecil, di mana alat ini dapat di lekatkan pada mulut mesin ATM. Silakan dibedakan mulut ATM yang wajar dan yang telah terlekatkan ATM Skimmer ini. Ini hanya salah satu jenis ATM Skimmer.
Jika saat akan bertransaksi anda menemukan keanehan pada mulut mesin ATM, maka sebaiknya urungkan transaksi, tinggalkan ATM dan jika mungkin laporkan hal tersebut kepada Bank penyedia jasa layanan.
3. Mintalah Nomor Call Centre pada petugas Bank penyedia jasa layanan, simpan ataupun dihafalkan.
Mintalah nomor call centre untuk pengaduan sehubungan layanan ATM hanya dari Bank di mana anda menggunakan jasa perbankan. Simpan nomornya (jika mungkin anda hafalkan) dan sewaktu-waktu senantiasa menanyakan update nomor tersebut apakah diganti ataukah tidak. Ingat hanya di bank di mana anda menggunakan jasa perbankan.
Jangan terlalu percaya dengan sticker-sticker atau pun brosur-brosur yang ada di dalam lokasi mesin ATM. Brosur resmi bisa anda dapatkan di Bank pula.
Modus pembobolan mesin ATM dengan menggunakan batang korek api dan/ ataupun tusuk gigi, bermain pula dengan mengganti sticker nomor call centre ataupun brosur-brosur di dalam lokasi mesin ATM.
4. Pilih Lokasi Mesin ATM yang Dirasa Aman.
Pastikan mesin ATM yang akan anda gunakan ada di lokasi yang aman, misal dekat dengan pos pengamanan (sekuriti). Hindari mesin ATM di lokasi yang sepi terutama jika akan bertransaksi malam hari.
5. Ajak Teman untuk menemani anda jika bertransaksi di ATM pada malam hari
Bagi yang urgent memerlukan untuk mengambil/mentransfer uang melalui ATM pada malam hari sebaiknya minta di temani atau ajak seorang teman. Demi keamanan apalagi jika lokasi ATM agak jauh dari tempat tinggal anda.
6. Pilih dan gunakan alternatif layanan perbankan lainnya yang bisa memungkinkan anda bertransaksi selain mesin ATM.
Manfaatkan bentuk-bentuk layanan perbankan yang memungkinkan anda untuk bisa melakukan transaksi tanpa harus pergi ke mesin ATM. Internet Banking dan M-Banking bisa jadi pilihan selain mesin ATM. Sesuaikan kebutuhan perbankan anda dengan memanfaatkan layanan-layanan yang diberikan.
7. Meninggalkan PIN asal-asalan selesai bertransaksi dan setelah itu batalkan.
Hal terakhir ini sering saya lakukan, meninggalkan jejak asal-asalan pada mesin ATM. Biasanya saya melakukan transaksi baik itu mengecek saldo, transfer atau pun pembayaran-pembayaran tagihan. Setelah selesai bertransaksi, maka kartu ATM saya akan saya masukkan sekali lagi ke mesin ATM, kemudian saya tekan PIN asal-asalan saja lalu tekan tombol Cancel. Maka kartu akan keluar lagi dan jejak PIN yang terakhir tertinggal di mesin adalah PIN asal-asalan tersebut.
Mencegah sebelum segala sesuatu yang buruk terjadi adalah baik. Senantiasa memperhatikan keamanan saat bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri akan meminimalisir resiko transaksi. (kaskus.co.id/hysteria....)
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar