Setelah air menyusut pun, kesedihan dan kerusakkannya belum berakhir. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Hilangnya semua persediaan akibat terendam air dan tidak ada lagi aset yang dapat digunakan sebagai jaminan di bank memaksa mereka untuk menutup pabrik dan merumahkan karyawan. Di berbagai propinsi, banyak petani yang kehilangan tanaman padinya.
Kerusakan dan kerugian di atas belum ditambah dengan yang tidak berwujud dan tidak bisa dihitung dengan angka, seperti kesedihan yang dialami para keluarga yang saudaranya meninggal, dan kehilangan lainnya yang tidak bisa diperbaiki.
Sementara hal semacam itu yang akan menjadi tanggungan pemerintah yang dengan berbagai cara mengurangi dampak banjir, kita, sebagai penduduk kota yang rawan banjir, dapat juga mempersiapkan kemungkinan terburuk yang bisa datang kapan saja dengan lebih baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah :
Tips 1 : Buat rumah Anda tahan banjir.
Misalnya : Anda dapat menggunakan pintu yg dapat mencegah air masuk, memasang colokan listrik 1,5m dari lantai, dan memastikan semua lubang tertutup. Tanyakan pada kontraktor lokal utk mencari tahu lebih detail. Jika tidak memiliki budget, Ada dapat mencari tip dari berbagai situs.
Tips 2 : Asuransikan semua harta.
Miris kan kemaren pas banjir2 ngeliat bentley terendam air? Karena Anda tidak bisa mencegah bencana alam seperti banjir, maka asuransikan harta anda untuk mencegah kerugian.
Tips 3 : Miliki dana darurat.
Kehilangan pekerjaan dan harta benda merupakan kerugian yang timbul pasca banjir. Setidaknya untuk beberapa bulan ke depan, Anda akan mengeluarkan banyak biaya untuk renovasi dan relokasi. Lindungi diri dan keluarga dari kesulitan lainnya setidaknya untuk enam bulan ke depan.
Tips 4 : Amankan dokumen, surat2 berharga dan benda kenang-kenangan.
Barang2 ini merupakan harta yg tdk bisa dihitung dgn angka. Letakkan pada lantai dua di rumah Anda. Jika tidak, Anda dapat menyimpannya di rak paling atas. Jika bisa, beli tempat penyimpanan anti air. Pastikan juga benda tersebut tahan api, jika bisa.
Yuk, persiapkan diri Anda untuk kemungkinan terburuk. Anda tidak akan pernah tahu bencana alam apa yang bisa datang menghampiri Anda. (kaskus.co.id/doyanikutkuis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar