13 Solusi Atasi Masalah Umum Mengasuh Anak
Sebuah Tips - Mulai dari pilih-pilih makanan sampai mengompol, pelajari apa yang paling sering diperdebatkan orangtua dan bagaimana memecahkan konflik. Setiap orangtua mengerti indahnya perjalanan dalam membesarkan anak, tentunya jika tidak ada konflik.
Berikut ini 13 masalah umum antara orangtua dan orangtua dengan anak. Bacalah saran ahli ini bagaimana mengatasi perdebatan mengenai disiplin, urusan rumah tangga dan lain-lain.
Menghukum Anak (muslimdaily) |
2. Emosi anak
Gambar Emosi Anak (kidsklik) |
Yang harus dilakukan adalah menyeimbangkan simpati dan pesan yang mendidik bahwa hidup itu penuh dengan tekanan karena tidak setiap orang bisa mendapat apa pun yang mereka mau. Yakinkan pada anak Anda bahwa itu adalah masalahnya sendiri untuk dipecahkan, tapi Anda akan selalu siap jika anak butuh saran dan petunjuk
3. Anak yang haus perhatian
Anak menulis (blogspot) |
4. Berantakan
Kamar anak berantakan (wonderful-family) |
Anak harus melakukan tugas kecil seperti membuang sampah atau membereskan meja makan jika ingin barangnya kembali. Terus kumpulkan dan sandera barang anak sampai mereka mengerti bahwa mereka mempunyai kewajiban kelak pada masyarakat.
5. Salah paham
Komik salah kaprah (blogspot) |
Tanyakan beberapa pertanyaan sebelum memberi reaksi, namun keefektifan pertanyaan Anda bergantung pada seberapa besar rasa penasaran dan hormat Anda. Anak akan tahu dari intonasi suara dan ekspresi wajah, jika Anda tidak menyudutkan anak, kemungkinan besar anak akan mendengarkan Anda.
6. Kurangnya rasa terima kasih
Ucapan Thank you (klimg) |
7. Kurang tidur
Anak kurang tidur (dok.Nova) |
8. Perasaan diabaikan
Orangtua yang direpotkan oleh keharusan membesarkan anak kadang berakhir dengan merasa saling mengabaikan. Untuk mencegahnya menjadi lebih parah, buatlah ritual harian dengan saling berpegangan selama satu menit, itu saja! Ini tidak mudah jika Anda sedang merasa terluka, tapi menurut para ahli hal tersebut bisa melepaskan hormon yang membuat Anda merasa senang, dan memperbaiki perasaan Anda berdua.
9. Pilih-pilih makanan
Membuat anak makan makanan yang sehat bisa memicu berbagai perasaan orangtua yang berbeda terhadap makanan, menjadikan masalah makanan ini ruang untuk orangtua berdebat. Aturan utama adalah buatlah waktu makan menjadi kesempatan untuk mengobrol dan berbagi pengalaman menyenangkan dengan keluarga.
Selama ada satu makanan sehat yang Anda tahu akan dimakan oleh anak, tidak perlu terburu-buru menyogok, memaksa atau memesan makanan. Membuat waktu makan menyenangkan akan membuat Anda dan pasangan bisa menikmati waktu dan menciptakan kesempatan untuk mencoba makanan baru, tanpa harus berdebat mengenai makanan.
10. Konsekuensi
Orangtua kadang berdebat mengenai memberi hukuman pada anak yang nakal. Membuat konsekuensi adalah bentuk yang wajar dari disiplin, tapi tidak harus selalu menghukum anak dengan keras untuk menjadi efektif.
Ide dasarnya adalah untuk memastikan hukuman sesuai dengan umur dan sesuai yang Anda katakan. Dan ketika hukuman selesai pastikan tidak mengungkitnya lagi. Jangan ada dendam!
11. Teman tidur
Beberapa keluarga berkomitmen untuk tidur pada satu tempat tidur ketika bayi perlu diawasi setiap saat atau anak kesulitan tidur sendiri. Tapi apa yang terjadi ketika orangtua menolak dan memilih tidur di sofa untuk istirahat?
Jika ini terjadi, waktunya untuk memikirkan kembali pengaturan tidur untuk bayi dan anak. Sebagian bayi tidak lagi terbangun tengah malam setelah enam bulan dan akan tertidur sepanjang malam jika ditempatkan di boks bayi di dekat Anda. Anak dan Anda akan mendapat istirahat yang cukup jika kebiasaan malam ini tegas, nyaman dan konsisten.
12. Disiplin
Untuk mengakhiri perang disiplin, sangat perlu menghentikan perebutan kekuasaan dan mulai saling menghormati. Agar disiplin menjadi media belajar yang efektif, disiplin harus mempunyai konsekuensi yang alami dan logis.
Konsekuensi alami adalah yang terjadi tanpa campur tangan orangtua, seperti: tanpa jaket kita akan kedinginan. Jika tidak membuat pekerjaan rumah, nilai akan jelek.
Konsekuensi logis adalah yang dibuat untuk memberi pelajaran dan pengalaman. Contohnya seorang anak akan dihukum jika dia memukul anak lain.
13. Merengek dan menangis
Sebagai orangtua pendidik, ini adalah keluhan terbesar orangtua. Ini sangat menyusahkan ketika ada orangtua yang menyerah dan ada yang mencoba tegas namun dengan disiplin yang baik.
Hal tersebut membuat anak bingung apakah Anda serius dengan peraturan. Dengan menjadi tidak konsisten Anda juga mengajari anak untuk menjadi manipulatif dan licik untuk melakukan hal sesuka mereka. Cobalah berkata : “Maaf telingaku tidak bisa mendengar atau mengerti teriakan dan tangisanmu. Tenang sedikit dan coba bebicara dengan sopan dan aku akan mendengarkan.” Secara otomatis ini akan membuat Anda mengajarkan dan memberi contoh cara bicara yang sopan.
Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/508e5f1c0176082545000008/13-solusi-atasi-masalah-umum-mengasuh-anak-serba-13/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar